Sidang Jessica Riuh dan Bising, Hakim Ancam Usir Pengunjung

Rabu, 10 Agustus 2016 | 16:41 WIB
Sidang Jessica Riuh dan Bising, Hakim Ancam Usir Pengunjung
Persidangan kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso terganggu dengan suara bising dan sorak-sorak dari pengunjung yang hadir dalam persidangan kesebelas kasus kopi 'racun' sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).

"Kami sangat terganggu Yang Mulia (dengan suar sorak-sorak)," kata Ketua tim Jessica, Otto Hasibuan dalam persidangan.

Peristiwa ini terjadi ketika tim kuasa hukum Jessica, Otto menayakan keaslian rekaman CCTV yang diputar dalam persidangan yang menghadirkan saksi dari ahli Informasi dan Teknologi Digital Forensik Mabes Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Nuh Al Azhar.

"Saya mohon kepada JPU memutar CCTV yang asli, yang disita oleh polisi pada persidangan ini," kata Otto.

Setelah mengetahui rekaman yang diputar dalam persidangan kali ini bukan file pertama yang disita oleh penyidik kepolisian, Otto pun mempermasalahkannya. Padahal saksi Nuh menegaskan walaupun bukan file pertama namun isinya sama.

"Yang mulia, ini nasib seorang anak manusia.  Masak gara-gara ini kita buang waktu soal rekaman bukan yang sesungguhnya. Saya minta dulu. Tolong yang asli diputar dulu," ujar dia.

Akhirnya JPU menuruti keinginan Otto untuk memutar rekaman CCTV asli atau hasil dari sitaan penyidik kepolisan.

Mendengar hal tersebut, pengunjung beserta ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin yang menyaksikan jalanya persidangan bersorak.

"Itu sama rekamanya sama yang tadi. Noh kelihatan Jessica yang lagi garuk-garuk," kata Darmawan ketika menyaksikan rekaman CCTV yang asli diputar.

Mendengar suara 'gaduh' dalam persidangan, Hakim Ketua Kisworo meminta pengunjung untuk tenang. Dia tak sungkan akan mengusir seluruh pengunjung apabila masih tidak tertib. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI