3 Bulan akan Bongkar Oknum Bisnis Narkoba, Haris Tolak Ikut Tim

Rabu, 10 Agustus 2016 | 13:06 WIB
3 Bulan akan Bongkar Oknum Bisnis Narkoba, Haris Tolak Ikut Tim
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar bersama Kordinator Kontras Haris Azhar
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ‎Markas Besar Polri membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti informasi yang disampaikan Koordinator Kontras Haris Azhar mengenai dugaan keterlibatan sejumlah pejabat TNI, Polri, dan BNN dalam penyelundupan narkoba yang dilakukan Freddy Budiman. Tim khusus dipimpin Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno.

"Kami sudah bentuk tim 18 orang yang diketuai oleh Irwasum. Tim sedang berjalan untuk menindaklanjuti informasi tersebut," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar dalam konferensi pers di restoran Es Teler 77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).

‎Tim sekarang sudah mulai bekerja. Publik diharap percaya pada kinerja tim tersebut. Boy berharap dalam waktu beberapa bulan ke depan kasus terungkap.

"Tim sedang berjalan, kami minta waktu. Mudahan-mudahan dalam dua, tiga bulan ini bisa mendapatkan jawaban yang lebih terang, lebih cepat lebih bagus. Karena tim akan kunjungi tempat-tempat dan daerah dalam penelusuran itu," ujar dia.

Boy mengatakan tim mengajak Haris Azhar dan Kontras terlibat dalam pengungkapan kasus, namun ditolak.

"Tadinya kami akan melibatkan Kontras dan Haris dalam tim, tapi Haris punya alasan lain dan tidak bisa gabung dengan tim.‎ Tim kami nanti akan bekerja, dan tak menutup kemungkinan kami minta bantuan informasi kepada Haris," ‎tutur dia.

Akibat tulisan tentang kesaksian Freddy Budiman, Haris Azhar dilaporkan tiga institusi penegak hukum ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dengan UU ITE. Meski tindakan tersebut dikecam banyak pihak, jerat pidana terhadap Haris tetap jalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI