Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi yang juga menjabat Djarot Saiful Hidayat mengakui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah ditunjuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi juru kampanye nasional pemilihan kepala daerah serentak tahun 2017.
"Yang benar Bu Risma sebagai jurkamnas," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Ketika ditanya apakah penunjukan tersebut merupakan sinyal Risma memiliki peluang besar untuk diusung PDI Perjuangan menjadi calon gubernur Jakarta periode 2017-2022, Djarot mengatakan semua kader PDI Perjuangan memiliki peluang yang sama sebelum Megawati memutuskan.
"Aduh, kalau peluang macam- macam, semua ada peluang sebelum rekomendasi DPP dan ketua (Megawati)," kata mantan Wali Kota Blitar.
Djarot mengatakan sejak dulu di PDI Perjuangan sudah ada tradisi, kepala daerah yang dianggap sukses akan ditunjuk menjadi jurkamnas. Djarot juga pernah ditunjuk menjadi jurkamnas di pemilu tahun 2014.
"Kan kita semua, kepala daerah yang kita anggap berhasil, kita angkat jadi jurkamnas. Dulu saya juga jadi jurkamnas. Nggak apa-apa, itu bukti kalau kita berhasil," katanya.
Mengenai kenapa yang ditunjuk Megawati menjadi jurkamnas pilkada serentak tahun 2017 bukan Djarot, dia mengatakan karena masih memiliki tanggungjawab untuk menyelesikan tugas sebagai wakil gubernur Jakarta.
"Saya nggak ditunjuk jadi jurkamnas karena kesibukan saya," kata dia.