Suara.com - Bus media peliputan Olimpiade Rio melaju di atas batas kecepatan, menghantam sebuah polisi tidur, yang menyebabkan tiga wartawan mengalami cedera saat berada di dalam bus, dengan satu orang dibawa ke rumah sakit, kata panitia penyelenggara, Selasa waktu setempat.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin malam. Seorang jurnalis asal Korea dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan sebelum diperbolehkan keluar.
"Kejadian ini melibatkan tiga wartawan, Korea, seorang Israel dan satu yang bekerja untuk penyiar NBC (Amerika Serikat), kami belum memiliki identitas kewarganegaraannya," kata juru bicara Penyelenggara Mario Andrada.
"Sopir melewati polisi tidur yang tidak terlihat. Ia mengemudi di atas batas kecepatan yang direkomendasikan," katanya kepada Reuters.
NBC, yang dimiliki oleh Comcast Corp, adalah pemegang hak siar resmi untuk Amerika Serikat.
"Kami telah meminta maaf kepada komite nasional dari tiap wartawan," tambah Andrada.
Transportasi telah menjadi masalah sejak awal bagi penyelenggara pertandingan, Olimpiade diselenggarakan di kota yang macet, dengan beberapa bus media sering datang terlambat, tersesat atau tidak tiba sama sekali, seperti yang terjadi di arena angkat besi pada hari Minggu. [Antara/Reuters]
Tiga Wartawan Cedera dalam Kecelakaan Bus Olimpiade Rio
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2016 | 00:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Raja Sapta Oktohari Optimis Indonesia Rebut Lebih Banyak Emas di Olimpiade 2024 Paris
11 Agustus 2022 | 16:17 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI