Suara.com - Upacara pengalungan medali emas pada cabang rugbi putri, Senin (8/8/2016) malam waktu setempat atau Selasa siang WIB, di Deodoro Stadium tidak hanya jadi momen membahagiakan dan mengharukan bagi skuat Australia.
Perasaan yang sama juga dirasakan atlet rugbi putri Brasil, Isadora Cerullo. Di luar dugaan, sang kekasih, Marjorie Enya, melamarnya saat sedang asyik melihat euforia pengalungan medali pada laga final yang dimenangkan Australia dengan skor 24-17 atas Selandia Baru itu.
Enya, yang notabene manajer stadion tersebut, meraih mikrofon dan menyampaikan pernyataan emosional terkait pinangan kepada Cerullo. Tanpa ragu, Cerullo pun menerima lamaran wanita berusia 28 tahun tersebut.
Setelah mendengar jawaban Cerullo, keduanya lantas berpelukan dan mendapat tepuk tangan dari khalayak yang masih ada di stadion yang juga akan menjadi arena pertandingan modern pentathlon pada pesta Olimpiade 2016 Rio de Janeiro tersebut.
"Begitu saya tahu dia ada di skuatnya, saya berpikir harus membuat momen ini jadi khusus," kata Enya. "Saya tahu orang-orang di rugbi itu luar biasa dan mereka akan menerimanya. Dia adalah cinta dalam hidupku."
Cerullo, 25 tahun, yang juga memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, memutuskan membela skuat rugbi putri Brasil di Olimpiade. Sayangnya, dia gagal bawa tim tuan rumah bersinar setelah tereleminasi di fase grup. (BBC)