Suara.com - Musisi yang berhasrat menjadi calon gubernur Jakarta Ahmad Dhani menggagas gerakan untuk menentang Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022. Dia menyebut gerakannya sebagai Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan. Menurut dia selama memimpin Jakarta, Ahok membuat kebijakan yang semena-mena.
Ahmad Dhani mengakui gerakan ini terinspirasi dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara. Aliansi Masyarakat Jakarta Utara menilai kebijakan Ahok tidak pro rakyat, sering menggusur pemukiman padat penduduk.
"Kami satu sekutu dengan Amju yaitu mengadakan sebuah gerakan perlawanan terhadap pemimpin dzolim yang namanya Ahok. Kami dari selatan sepaham dengan Amju, kami sepaham tidak menerima gubernur zolim, artinya tidak menerima kunjungan kedatangan," ujar Dhani dalam jumpa pers menjelang rapat persiapan deklarasi Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan di kediamannya, Jalan Pinang Emas, Pondok Indah, Jakarta, Selasa (9/7/2016).
Di aliansi tersebut, Ahmad Dhani berperan sebagai panglimanya. Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan rencananya akan dideklarasikan pada Senin (15/7/2016.
Ahmad Dhani mengatakan aliansi didukung oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan, seperti Forum Komunikasi Anak Betawi, Laskar Pribumi, Komunitas Merah Putih, Pemuda Pancasila Jakarta Selatan, dan forum RT/RW.
Ahmad Dhani menyebut aliansinya sebagai wadah perlawanan terhadap Ahok.
"Gerakan ini untuk menolak kedatangan apapun itu yang berhubungan dengan Ahok," kata musisi yang namanya tak terdengar lagi di bursa calon gubernur.