Badan Restorasi Gambut (BRG), Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Tim Restorasi Gambut Daerah menyelenggarakan Sosialisasi Restorasi Gambut di Sumatera Selatan. Acara dihadiri oleh Sekretaris BRG dan para Deputi, [Gubernur] Sumsel dan jajaran serta kepala daerah di sejumlah kabupaten bergambut di Sumsel.
Dalam sambutan mewakili Kepala BRG, Sekretaris BRG, Hartono Prawiratmadja menjelaskan rencana kerja BRG secara umum dan rencana di Sumsel. “Kesiapan restorasi gambut di Sumsel sangat didukung oleh keberadaan Tim Restorasi Gambut Daerah yang terdiri dari berbagai pihak”, demikian disampaikan Hartono dalam keterangan resmi, Selasa (9/8/2016).
BRG melakukan restorasi dengan teknik pembasahan gambut seperti penyekatan atau penimbunan kanal. Selain itu revegetasi dengan tanaman jenis lokal juga bagian dari kegiatan restorasi. Deputi Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRG, Alue Dohong, menambahkan guna pencegahan kebakaran gambut, pembangunan sumur bor adalah pilihan yang akan diprioritaskan. Restorasi gambut tidak akan menghilangkan atau mengurangi hak masyarakat. Kerangka pengaman sosial harus dilakukan sebelum kegiatan konstruksi dilakukan. Deputi Edukasi, Sosialisasil Partisipasi dan Kemitraan menjelaskan bahwa peningkatan kesejahteraan rakyat dicapai melalui Program Desa Peduli Gambut. “BRG sedang mengidentifikasi desa-desa di beberapa Kesatuan Hidrologis Gambut di OKI dan MUBA”, imbuh Myrna.
Pengembangan riset untuk jenis-jenis tanaman unggulan di lahan gambut juga menjadi fokus kerja BRG. Model pertanian terintegrasi di lahan gambut potensial dikembangkan. BRG tengah menjajaki model budidaya ternak dan pengembangan tanaman lokal seperti sagu dan kopi di beberapa tempat. Kerja sama riset dengan perguruan tinggi dan program KKN Desa Gambut Sejahtera adalah kegiatan prioritas BRG lainnya.
Sosialisasi ini meneguhkan komitmen dan kesiapan para pihak di Sumsel untuk mendukung restorasi gambut.
Sumatera Selatan Siap Restorasi Gambut
Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 09 Agustus 2016 | 14:26 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru Mulai Terdampak Kebakaran Lahan Gambut
15 September 2023 | 09:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI