Eko Sumbang Perak Bagi Indonesia, Rosan: Harusnya Bisa Emas

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 09 Agustus 2016 | 12:08 WIB
Eko Sumbang Perak Bagi Indonesia, Rosan: Harusnya Bisa Emas
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat tampil di kelas -62 kg putra Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, (9/8) [AFP/Goh Chai Hin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) akan berupaya mempertahankan eksistensi dalam perolehan medali di Olimpiade.

Hal ini sebagaimana dikemukakan Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P. Roeslani, di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (8/8/2016) malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB.

"Sejak Olimpiade Beijing 2008 hingga Rio 2016, kita selalu mendapat medali. Tradisi ini harus dipertahankan," tegas Rosan.

Pada Olimpiade kali ini cabang angkat besi Indonesia sudah mendapat dua medali perak, yakni melalui Sri Wahyuni di kelas -48 kg putri dan Eko Yuli Irawan di kelas -62 kg putra.

"Dua perak ini harus kita syukuri karena inilah hasil terbaik angkat besi Indonesia dalam Olimpiade. Malah kemungkinan masih bisa bertambah lagi besok," kata Rosan.

"Seharusnya Eko Yuli dapat meraih medali emas, tetapi perak inilah pencapaian yang harus kita terima," katanya.

Sebelumnya, pada Olimpiade 2008 Beijing angkat besi Indonesia mempersembahkan dua medali perunggu. Sedangkan di Olimpiade 2012 London mendapat satu perak dan satu perunggu.

Rosan mengatakan bahwa PABBSI akan terus menggencarkan kaderisasi lifter agar pada Olimpiade berikutnya tradisi medali ini bisa berlanjut dan meningkat.

Ia memandang perlu ada lifter-lifter pelapis yang siap untuk persaingan di Olimpiade mendatang.

Rosan juga mengharapkan pemerintah lebih perhatian lagi terhadap olahraga angkat besi yang konsisten dalam mempersembahkan medali di Olimpiade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI