Satu Partai Pendukung Membelot, Ahok Bisa Gagal ke Pilkada

Senin, 08 Agustus 2016 | 17:02 WIB
Satu Partai Pendukung Membelot, Ahok Bisa Gagal ke Pilkada
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di acara Teman Ahok [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kalau satu dari tiga partai pendukungnya menarik dukungan, kemungkinan dia tidak bisa ikut pilkada Jakarta periode 2017-2022.

"Kalau ada yang belot berarti nggak ikut (pilkada 2017), ketipu dong. Ya kan?" kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/8/2016).

Tiga partai pendukung Ahok yaitu Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Ahok mengatakan kalau dirinya gagal maju ke pilkada akan banyak politisi yang menyambut gembira.

"Banyak yang seneng, kan kalau gue nggak ikut (pilkada 2017). Tensi ketegangan pilkada DKI panasnya jadi adem dong," ujar Ahok.

Sejauh ini, Ahok masih tetap percaya dengan komitmen ketiga partai pendukungnya.

"Orang Golkar nggak ada yang belot kok. Ya kalau dia ngomong gini (mau mengusung di pilkada) mah masak mereka mau bohongin kita," kata Ahok.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono menyatakan dukungan Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar kepada Ahok masih bisa berubah.

"Kalau satu partai dari pendukung Ahok ikut kami, gimana? Bisa maju nggak dia (Ahok maju di pilkada)?" kata Bambang di restoran Bunga Rampai, Menteng Jakarta, saat bertemu dengan perwakilan tujuh partai yang membentuk Koalisi Kekeluargaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI