Suara.com - Perenang asal Amerika Serikat, Michael Phelps, meraih medali emas ke-19 sepanjang kariernya di Olimpiade. Sukses ini dicapai usai membantu tim AS memetik kemenangan di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putra, Minggu (7/8/2016) waktu setempat atau Senin WIB.
Secara umum, perenang berusia 31 tahun ini telah mengoleksi 23 medali dari empat Olimpiade yang telah diikutinya sejauh ini--2004 hingga 2016; 19 emas, dua perak, dan dua perunggu. Prestasi itu membuatnya jadi olahragawan terbanyak yang meraih emas di multievent empat tahunan ini.
Posisi kedua ditempati pesenam putri Uni Soviet, Larisa Latynina, yang mengoleksi total 18 medali; 9 emas, lima perak, dan empat perunggu. Tempat ketiga dihuni atlet atletik putra Finlandia, Paavo Nurmi, dengan 12 medali; 9 emas dan 3 perak.
Phelps masih memiliki peluang menambah panjang koleksi medalinya di Olimpiade. Pasalnya, perenang yang dijuluki "Flying Fish" ini masih akan turun di tiga nomor lainnya pada Olimpiade ke-31 di Brasil ini.
Ketiga nomor itu antara lain 200 meter gaya ganti perseorangan, 100 meter gaya kupu-kupu, dan 200 meter gaya kupu-kupu. Khusus di nomor 200 meter gaya ganti perseorangan dan 100 meter gaya kupu-kupu, Phelps akan tampil sebagai juara bertahan.
Status itu dia dapatkan usai menjuarai kedua nomor itu pada Olimpiade 2012 di London lalu. Sedangkan, pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu Olimpiade 2012, Phelps hanya meraih medali perak, kalah dari perenang Afrika Selatan, Chad le Clos.
Sementara itu, kemenangan tim renang AS di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putra pada Olimpiade kali ini, sekaligus membayar kegagalan di event serupa empat tahun lalu. Saat itu, tim AS hanya meraih perak, dikalahkan tim Prancis. (Reuters/Antara)