Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengharapkan keberhasilan Sri Wahyuni Agustiani meraih medali perak Olimpiade 2016 dapat menambah semangat juang rekan-rekannya dalam pesta olahraga sejagat itu.
"Saya menyaksikan langsung, semangat juang Sri Wahyuni perlu diikuti atlet-atlet Indonesia lainnya," kata Menpora di arena Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (6/8/2016) malam atau Minggu pagi WIB.
Peluang menambah medali, kata Menpora, masih terbuka lebar karena Olimpiade baru dimulai sehari.
"Bukan hanya dari angkat besi, saya tetap optimistis ada tambahan medali bagi Indonesia pada cabang lainnya," ujar Menpora.
Sri Wahyuni, atlet kelahiran Bandung, 13 Agustus 1994, meraih perak pada kelas -48 kg, setelah mencatat total angkatan 192 kg. Medali emas diraih lifter Thailand, Tanasan Sopita, yang membukukan angkatan 200 kg.
Medali perunggu diperoleh Miyake Hiromi dari Jepang dengan angkatan total 188 kg.
Selain Menpora, pejabat lainnya yang menyaksikan langsung perjuangan Sri Wahyuni diantaranya Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Ketua PB PABBSI Rosan Ruslani dan Dubes RI untuk Brazil Toto Riyanto.
Menpora dijadwalkan meninggalkan Brazil Minggu untuk melanjutkan kunjungan ke Suriname. (Antara)