Infografis
Ribuan pendekar Betawi menggelar Lebaran Pendekar Betawi, di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (7/8/2017).
Beberapa perguruan silat ikut meramaikan acara yang bertemakan "Gelar Pangsi Betawi" yang bertujuan untuk mengenal pakaian ada Betawi yakni Pangsi sebagai ciri khas dari budaya masyarakat betawi.
Salah satu persatuan silat yang ikut meramaikan event tahunan ini adalah Perguruan Silat Macan Seliwa, Bekasi. Jumlah peserta dari Silat Macan Seliwa ini ada sekitar 100 orang.
"Macam Seliwa ada 100 orang yang hadir dari bekasi sampe Malaka, Cilincing, Jakarta Utara," kata Guru Besar Silat Macan Seliwa, Niman di lokasi acara.
Wahyu (17), salah satu pelatih mengatakan nantinya para pendekar ini akan mengenalkan jurus-jurus silat khas dari Silat Macan Seliwa termasuk. Deprok. Kata Wahyu, jurus ini berposisi duduk bersilah, namun bisa menyerang lawannya.
"Buat mengenal macan Seliwa, deprok, jurusnya kita duduku bersilah, bangun mentil. Posisi duduk itu bisa mencak, bisa menghadapi musuh," kata Wahyu.
Menurutnya, nantinya para pendekar cilik juga akan mengenalkan gaya silat dari MacaN Seliwa di acara Lebaran Pendekat Betawi tersebut. Wahyu mengaku murid-muridnya yang kebanyakan anak-anak sudah tamat belajar bela diri yang jurus utamanya itu adalah dengan berposisi duduk bersilah alias deprok.
"Kelas 3 udah maen silat, udah tamat pencak silat Macan Seliwa, Ilmunya macan asalhnya dari Cirebon, Siliwangi," kata Wahyu.
Adapun gelaran silahturahmi para pendekar betawi ini juga sekaligus mengukuhkan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebagai Ketua Dewan Pembina Asosiasi. Puluhan pendiri persatuan silat dan tokoh-tokoh betawi juga sudah berkumpul dalam acara tersebut.
