Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault yang juga bakal calon Gubernur DKI Jakarta mengaku telah menyiapkan KTP dukungan untuk maju melalui jalur independen. Rencananya, jika memenuhi syarat, KTP dukungan tersebut akan diserahkan pada esok hari, Minggu (7/8/2016).
"Hari ini, kami lagi rekap terakhir KTP dukungan. Teman-teman relawan lagi rekap. Kalau memenuhi syarat, kita daftar besok. Tapi kalau tidak memenuhi syarat kita tidak daftar," ujar Adhyaksa kepada wartawan, Sabtu (6/8/2016).
Adapun jumlah KTP dukungan yang dikumpulkan oleh relawannya yang tergabung dalam Relawan Anak Muda Adhyaksa (RAMAH), dirinya enggan menjelaskan lebih rinci. Namun jumlah tersebut melebihi batas maksimal persyaratan KTP dukungan yang ditetapkan KPU DKI yakni sebanyak 523.123 KTP.
Oleh karena itu pihaknya masih menghitung jumlah KTP dukungan yang akan diserahkan esok, jika memenuhi syarat.
"Saya tidak mau ditolak. Masa kita datang, tiba-tba ditolak, saya nggak enak, saya nggak mau. Makanya kita minimalnya berapa sudah fix betul, baru kita serahkan. Makanya ini sedang dihitung oleh adik-adik relawan. Kalau kita kan orang yang nggak punya uang," katanya.
Lebih lanjut Adhyaksa menegaskan, dirinya tak pernah mendaftar kepada partai politik untuk maju sebagai calon gubernur. Menurutnya kekuasaan bukan dicari, melainkan diberikan amanah.
"Saya tidak pernah mendaftarkan ke partai. Prinsip saya, kekuasaan itu bukan dicari, bukan diminta. Tetapi dikasih amanah. Menurut saya, kalau ada partai yang meminta iya. Tetapi kalau mendaftar ke partai tidak," jelas Adhyaksa
Dirinya menambahkan, KTP yang dikumpulkan berasal dari internal relawannya yang dikumpulkan sekitar tiga hingga empat bulan.
“KTP dikumpulkan di kalangan internal," ungkapnya.