Kontras Dalami Hasil Wawancara Haris dengan Freddy Budiman

Jum'at, 05 Agustus 2016 | 20:38 WIB
Kontras Dalami Hasil Wawancara Haris dengan Freddy Budiman
Ketua Kontras Haris Azhar memberikan keterangan pers terkait tulisannya soal kesaksian almarhum gembong narkoba Freddy Budiman di kantor Kontras, Jakarta, Jumat (5/8).[Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saling percaya (mutual trust) itu penting untuk kemaslahatan orang banyak," tutur Robertus.

Adapun Haris Azhar sendiri saat ini berstatus terlapor di Bareskrim Polri setelah tiga institusi negara yaitu BNN, Polri, dan TNI mengadukannya dengan sangkaan melanggar Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Laporan berawal dari tulisan Haris hasil wawancaranya dengan terpidana mati Freddy Budiman yang berjudul Cerita Busuk dari Seorang Bandit: Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusa Kambangan (2014).

Dalam tulisan yang telah menyebar luas melalui media sosial itu, Freddy mengaku memberikan uang ratusan miliar rupiah kepada penegak hukum di Indonesia untuk melancarkan bisnis haramnya di Tanah Air.

"Dalam hitungan saya selama beberapa tahun kerja menyelundupkan narkoba, saya sudah memberi uang Rp450 miliar ke BNN. Saya sudah kasih Rp90 miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri. Bahkan saya menggunakan fasilitas mobil TNI bintang dua," kata Freddy seperti dikutip dari laman Facebook Kontras. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI