Suara.com - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, akui peluangnya jadi juara dunia musim ini sangat berat. Kondis itu menyusul jarak poin yang begitu jauh dengan rivalnya, Marc Marquez.
Tercatat, Rossi yang kini sudah mengumpulkan 111 poin dari sembilan seri yang telah berlangsung, terpaut 59 poin dari Marquez yang kokoh di puncak klasemen.
Tingginya gap ini akibat beberapa kesalahan yang dilakukan pebalap Movistar Yamaha itu, seperti terjatuh di MotogGP Amerika Serika dan MotoGP Belanda.
Selain itu, kendala teknis juga menjadi penyumbang kegagalan Rossi mendulang poin, diantaranya kerusakan mesin pada MotoGP Italia dan kesalahan strategi di MotoGP Jerman.
Sementara, Marquez terhitung konsisten selama paruh musim pertama MotoGP musim ini, dimana hanya sekali gagal naik podium, yakni di MotoGP Prancis.
"Saya pikir sangat sulit peluang saya jadi juara dunia. Di sembilan seri pertama, saya tidak bisa meraih poin yang banyak, karena saya membuat beberapa kesalahan," kata Rossi.
"Akibatnya, jarak dengan Marquez sangat, sangat tinggi. Masih ada sembilan seri lagi. Sembilan seri itu masih panjang. Untuk itu, kami harus bekerja dengan baik dan berusaha lebih kompetitif, serta berusaha maksimal," pungkasnya. (Autosport)