Suara.com - Rio Haryanto berharap kiprahnya di pentas Formula 1 musim ini bisa menjadi inspirasi bagi pebalap Indonesia lainnya untuk tampil di ajang yang sama.
Sebelumnya, Rio telah menciptakan sejarah baru dengan menjadi pebalap Indonesia pertama yang tampil di ajang yang juga dikenal dengan istilah jet darat tersebut.
Lebih jauh, pebalap asal Solo, Jawa Tengah, ini menjelaskan kehadirannya di F1 telah meningkatkan gairah di kehidupan masyarakat Indonesia terkait balapan F1.
"Banyak orang Indonesia sekarang mulai menonton F1, (karena) mereka tahu ada pebalap Indonesia yang tampil," kata Rio kepada Talk Asia. "Saya merasa bakal ada lebih besar lagi ketertarikan (dari pebalap Indonesia) untuk terjun di F1, saya yakin itu."
Pada balapan F1 musim ini sendiri Rio belum meraih poin. Hal ini berbeda dengan rekan setimnya, Pascal Wehrlein, yang telah mengemas satu poin.
Poin itu didapat Wehrlein usai menempati posisi 10 pada balapan GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, 3 Juli lalu.
Sementara, prestasi terbaik Rio dari 12 seri yang telah berlangsung adalah finis di posisi 15. Pencapaian itu didapatnya di GP Monaco, 29 mei lalu.
Sayangnya, kini kelanjutan nasib Rio di F1 masih belum jelas. Hal itu tak lepas dari persoalan pelunasan pembayaran uang tampil bersama Manor Racing.
Seperti diketahui, dari 15 juta euro yang diwajibkan dibayarkan kepada Manor, pihak Rio masih menunggak tujuh juta euro. Manajemen Rio pun kini tengah bekerja keras untuk menutupi tunggakan itu. (Planet F1)