Suara.com - Menyusul terjadinya kasus pencabulan terhadap siswi SMK Jakarta berinisial M (17) yang tengah magang di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau semua siswi magang di kantor pemerintah jangan tinggal berdua saja dengan pembimbing dalam satu ruangan.
"Untuk mencegahnya lagi ya, kamu usahakan jangan berdua dong. Ya kan? Kita juga ada CCTV. Ya jadi kalau jadi magang itu jangan sendiri-sendiri," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Ahok mengatakan saat ini di Balai Kota ada puluhan staf magang.
"Saya kan buka magang nih, anak magang saya nggak boleh di ruangan sendiri. Saya nggak pernah boleh. Nah itu nanti bisa macam-macam orang. Saya kira perlu diwaspadai," kata Ahok.
Selain mengimbau anak magang menghindari berduaan dengan pembimbing, Ahok juga meminta pintu ruangan jangan ditutup, kecuali sedang rapat.
"Pintu juga nggak boleh tertutup. Semua mesti terbuka. Dan di sini, hampir semua ruang rapat kita juga ada CCTV, jadi anak-anak magang yang kerja itu semua ada (diawasi) CCTV," ujarnya.
Ahok juga berharap semua ruang kerja PNS terpasang CCTV.
"Tapi kalau kita ngomong perkosaan, di mana-mana juga bisa terjadi. Yang penting kamu yang mesti lihat gitu lho. Jangan mau dijebak," kata Ahok.
Kasus pencabulan yang dilakukan oknum terhadap siswi magang tersebut sekarang sedang ditangani Polres Jakarta Pusat.