Juru bicara American Airlines, Alexis Aran Coello, kepada The Independent mengatakan bahwa kedua penumpang melanggar kebijakan maskapai dalam hal merekam dan mengambil foto awak kabin.
"Ini kasus ketidakpatuhan. Tidak ada diskriminasi sama sekali, menurut perwakilan maskapai yang ada di sana," katanya.
"Ia (perwakilan maskapai) mengatakan bahwa mereka (kedua penumpang perempuan) amat kalem, sopan, dan tidak marah. Mereka juga tidak mengatakan mereka dikeluarkan dari pesawat karena mereka Muslim. Kata-kata itu tidak pernah keluar dari mulut mereka. Baru kali ini ia (Niala) mengatakan bahwa ini jadi masalah," lanjut Coello.
Niala pun merespon pernyataan tersebut: "Saya amat kecewa karena American Airlines tidak mengakui kesalahan mereka atau mendisiplinkan awak mereka atas sikapnya yang kasar. Saya merasa terhina dan pernyataan itu hanyalah kebohongan". (Independent)