Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga seluruh Indonesia (PB PABBSI), Rosan P. Roeslani, akan ikut mendampingi para lifter yang berlaga pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
"Saya akan ikut mendukung dan menyaksikan perjuangan atlet-atlet angkat besi kita. Mudah-mudahan tradisi medali di Olimpade ini tetap berlanjut," kata Rosan ketika ditemui di Rio de Janeiro,Brazil, Kamis (4/8/2016) malam atau Jumat pagi WIB.
Pertandingan cabang angkat besi Olimpiade 2016 yang diikuti lifter-lifter Indonesia akan berlangsung pada 6-11 Agustus di Riocentro, Rio de Janeiro.
Tim Indonesia sudah menetapkan kelas-kelas yang akan diikuti para lifternya, yakni pada kelompok putra Deni di kelas 77 kg, Triyatno dan I Ketut Ariana di kelas 69 kg, serta dan Eko Yuli Irawan dan Muhammad Hasbi di kelas 62 kilogram.
Sedangkan pada kelompok putri, Dewi Safitri di kelas 53 kilogram dan Sri Wahyuni di kelas 48 kilogram.
Sri Wahyuni akan mengawali perjuangan tim angkat besi Indonesia pada, Sabtu (6/8/2016) atau sehari setelah acara pembukaan.
Cabang angkat besi merupakan salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali pada Olimpiade.
Meskipun belum pernah menyumbang medali emas, para lifter Indonesia telah menunjukkan konsistensinya dengan raihan medali perak dan perunggu pada beberapa Olimpiade sebelumnya.
"Tradisi medali ini harus tetap dipertahankan atau ditingkatkan lagi. Kami juga akan membuat program-program berkelanjutan bagi para atlet" kata Rosan yang juga merupakan Ketua Umum Kadin Indonesia.
Pada Olimpiade 2012 London, cabang angkat besi menyumbang medali perak bagi Indonesia atas nama Triyatno dan medali perunggu yang disumbang Eko. (Antara)