Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap enam terduga teroris kelompok Katibah Gigih Rahmat di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (5/8/2016) pagi. Mereka diduga jaringan pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta dan Bahrun Naim.
"Iya betul tadi pagi tim Densus 88 menangkap enam orang kelompok terduga teroris di Batam terkait dengan jaringan pelaku bom bunuh diri di Solo," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar.
Menurut Boy keenam terduga teroris ditangkap di lima tempat berbeda. Penangkapan pertama dilakukan terhadap Eka Saputra di jalan keluar perumahan Cluster Sakura, Batam Centre sekitar pukul 06.45 WIB.
Tak lama berselang, tim Densus 88 menangkap Gigih Rahmat Dewa sekitar pukul 07.21 WIB di Jalan Daeng Kamboja, Batam Center. Selanjutnya Trio Syafrido ditangkap di Jalan Tengku Umar, Nagoya, Batam.
"Selanjutnya ada Tarmidzi, umurnya 21 tahun ditamgkap di depan pabrik Panasonic Jalan Laksamana Bintan, Batam Center," katanya.
Sementara dua terduga teroris lainnya yakni Hadi Gusti Yanda dan Muhammad Tegar Sucianto ditangkap di Jalan Brigjen Katamso, Batu Aji, Batam. Keduanya diciduk sekitar pukul 07.53 WIB.
"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap para terduga teroris itu," kata Boy.