Heli Pakistan Mendarat di Afghanistan, Awaknya Disandera Taliban

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 05 Agustus 2016 | 09:46 WIB
Heli Pakistan Mendarat di Afghanistan, Awaknya Disandera Taliban
Ilustrasi helikopter. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu helikopter Pakistan pada Kamis (4/8/2016) mendarat di Provinsi Logar, Afghanistan, tempat anggota Taliban menyandera tujuh anggota awaknya, demikian laporan media setempat.

Samaa News mengatakan helikopter itu sedang dalam penerbangan ke Uzbekistan untuk menjalani pemeriksaan ketika tampaknya mengalami gangguan teknis dan pilotnya harus mendaratkannya di Provinsi Logar, yang berbatasan dengan daerah suku di bagian barat-laut Pakistan, Kurram Agency.

Helikopter yang membawa tujuh orang -- dua pilot Pakistan, empat teknisi dan seorang navigator berkebangsaan Rusia, lepas landas dari bandar udara di Kota Peshawar, bagian barat-laut Pakistan, pada pukul 08.45 waktu setempat.

Tujuh orang yang ada dalam helikopter itu telah disandera oleh Taliban, yang juga membakar helikopter tersebut, demikian laporan Xinhua.

Menurut beberapa laporan media, helikopter itu "terbakar sebelum mendarat dengan keras" sehingga semua tujuh orang di dalamnya cedera.

Helikopter Mi-17 tersebut milik pemerintah di Provinsi Punjab, Pakistan Timur.

Kantor Urusan Luar Negeri Pakistan mengatakan kementerian itu sedang menyelidiki masalah tersebut dan akan menyiarkan perinciannya dalam waktu dekat.

Namun, seorang pejabat mengkonfirmasi satu helikopter Pemerintah Punjab bertolak menuju Uzbekistan, tapi ia tak bisa mengkonfirmasi apakah itu adalah helikopter yang sama dengan yang mendarat dengan keras di Logar.

Pejabat tersebut mengatakan para pejabat Pakistan sedang mengadakan kontak dengan Pemerintah Afghanistan untuk memperoleh perincian mengenai helikopter itu.

Seorang juru bicara militer Afghanistan mengkonfirmasi Taliban telah menyandera anggota awak helikopter Pakistan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI