Suara.com - Kelompok Hak Asasi Manusia di Turki menyatakan Muhammad Wisam Sankari, seorang gay asal Suriah yang jadi pengungsi di Turki ditemukan tewas secara mengenaskan. Tubuh Sankari dimutilasi dan kepalanya dipenggal.
Dilansir dari laman The Guardian, Jumat (5/8/2016), salah satu teman korban mengatakan, kondisi tubuh Sankari sudah terpisah-pisah akibat dimutilasi. Dia hanya bisa mengenalinya dari pakaian yang dikenakan.
Kaos GL, sebuah lembaga HAM pembela kaum LGBT di Turki mengklaim Sankari sebelumnya dinyatakan hilang pada 23 Juli lalu setelah meninggalkan rumahnya di distrik Fatih, Istanbul.
Pembunuhan Sankari belum banyak dilaporkan media Turki. Sejauh ini belum diketahui pasti apakah dia dibunuh karena seorang gay.
Sankari hijrah ke Istanbul setahun lalu setelah melarikan diri dari perang di Suriah. Namun dia ingin meninggalkan Turki karena merasa hidupnya terancam.
Menurut pengakuan teman-temannya, Sankari sering diancam dibunuh dan diperkosa oleh anggota geng di sana. Sankari juga pernah diculik dan diperkosa, lima bulan sebelum kematiannya.