Disindir Jokowi Soal 13 T, Ahok Minta Heru Jelaskan ke Menkeu

Kamis, 04 Agustus 2016 | 18:47 WIB
Disindir Jokowi Soal 13 T, Ahok Minta Heru Jelaskan ke Menkeu
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bersama stafnya Sunny Tanuwidjaja, tampil bersaksi di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah disindir Presiden Joko Widodo gara-gara penyerapan APBD DKI belum maksimal, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) langsung meminta penjelasan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Pak Gubernur tanya, kenapa sampai simpan uang begitu banyak uang di bank," kata Heru menirukan perkataan Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Sindiran Jokowi disampaikan saat menghadiri Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah di Hotel Sahid, Jakarta, pagi tadi. Jokowi mengatakan pemerintahan Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok nilai APBD nya memang besar, tapi masih mengendap di bank sebesar Rp13,9 triliun.

Heru menjelaskan uang Rp13,9 triliun yang tersimpan di bank merupakan saldo APBD per Juni 2016. Uang tersebut tersimpan di Bank DKI, bukan bank umum.

"Gubernur saja yang setiap hari bersama-sama dengan kami tanya. Jelas saja pak gubernur tanya, orang tulisannya (yang dibaca Jokowi) simpanan di bank umum," kata Heru.

Heru kemudian diminta Ahok untuk melakukan penyerapan anggaran.

Selain itu, Ahok juga memerintahkan BPKAD untuk memberikan penjelasan kepada Kementerian Keuangan perihal saldo APBD DKI 2016 yang tersimpan di bank.

"Terus kita diperintahkan buat surat ke Kemenkeu untuk jelaskan mengapa ada saldo Rp13 triliun," ujar Heru.

Kepada Ahok, Heru menjelaskan bahwa draf yang dibacakan Presiden Jokowi mengenai 10 terbesar simpanan dana pemerintah daerah di perbankan sesuai dengan lokasi bank per Juni 2016, salah. Yang tepat, kata Heru, saldo APBD DKI yang tersimpan di bank.

"Itu kolom salah pak. Itu Rp13,9 triliun ya uang APBD kita. Mereka buat kolom salah, harusnya dana APBD. Saldo APBD yang ada di bank. Bukan simpanan uang di bank," katanya.

Ahok kemudian meminta Heru segera menjelaskan soal itu kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Sampaikan ke menteri keuangan kalau ada masalah itu, jelaskan kalimatnya seperti apa," kata Heru menirukan perkataan Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI