Suara.com - Virus zika yang sempat melanda Brasil dan negara-negara kawasan Amerika Selatan tak menyurutkan langkah ribuan wartawan untuk meliput ajang spektakuler Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Kondisi ini seperti yang terlihat di Main Press Center (MPC) di kawasan Barra da Tijuca, yang merupakan pusat informasi dan layanan kegiatan jurnalis Olimpiade, Rabu (3/8/2016) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.
Para wartawan terlihat mengantre di bagian penerimaan MPC untuk registrasi ulang ID Card yang sudah mereka dapatkan, dan mengambil "press kit" yang biasanya berisi peralatan ringan atau buku-buku informasi untuk mendukung tugas jurnalis.
Salah satu yang berbeda dari biasanya adalah dalam tas "press kit" untuk Olimpiade 2016 ini, juga ada "bonus" berupa satu botol obat antinyamuk semprot untuk pemakaian di kulit.
Panitia Olimpiade 2016 tampaknya cukup serius dalam melindungi para delegasi dari kemungkinan terkena virus zika yang ditularkan oleh nyamuk tersebut, termasuk memberi "bonus" antinyamuk tersebut.
Setidaknya dengan adanya bonus tersebut, di tengah kesibukan tugas liputan di berbagai tempat tertutup dan terbuka selama Olimpiade, wartawan diharapkan tetap waspada terhadap gigitan nyamuk.
Wabah virus zika yang merebak sempat menjadi perhatian serius salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional, WHO, yang menyatakan keadaan darurat pada Februari 2016. (Antara)