Tak Mau Difitnah, Budi Waseso Tes Sabu Sebelum Dimusnahkan

Kamis, 04 Agustus 2016 | 13:42 WIB
Tak Mau Difitnah, Budi Waseso Tes Sabu Sebelum Dimusnahkan
Kepala BNN Budi Waseso [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Narkotika Nasional memusnahkan sebanyak 68.097,8 gram sabu di gedung BNN, Jalan M. T. Haryono 11, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (4/8/2016). Sebelum dimusnahkan, narkoba tersebut dilakukan uji laboratorium untuk memastikan keasliannya.

"Sebelum kita musnahkan, nanti akan kita cek dulu keasliannya, uji laboratorium, kita acak sample, apakah menurut hasil lab, ini masih asli sabu atau palsu," kata Kepala BNN Budi Waseso di gedung BNN.

Budi Waseso mengatakan uji laboratorium penting agar tidak menimbulkan fitnah terhadap institusi. Selama proses pemusnahan, media massa pun diundang untuk menyaksikan.

"Jangan sampai seperti kemarin, diberitakan barangnya di amankan BNN, ditukar bahkan dijual, diedarkan kembali. Kita tidak mau itu terjadi. Kita berusaha seobyektif mungkin," ujar Budi Waseso.

Selain awak media, BNN juga mengundang perwakilan kejaksaan, pengadilan, tersangka, dan LSM.

"Sesuai ketetapan undang-undang, karena ini ada penetapannya juga, barang ini harus sesegera mungkin kita musnahkan, tentu dengan prosedural. Makanya kita ajak teman kejaksaan, pengadilan, dari LSM, dan yang menyaksikan teman-teman wartawan sendiri," ujar Budi Waseso.

Menurut pengamatan Suara.com, sebelum barang haram dimusnahkan, dua petugas laboratorium memeriksanya. Untuk menentukan sample yang akan diuji, wartawan dipersilakan untuk mengambil salah satu bungkusan secara acak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI