Suara.com - Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai, memastikan bahwa kader Golkar tidak akan mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Sebelumnya diketahui, sempat muncul nama Nurul Arifin yang disebut akan mendampingi Ahok dalam pilkada kali ini.
"Nggak mungkin juga itu. Yang pasti, bukan dari Golkar juga. Golkar tidak pernah mengusung wakil," kata Yorrys, saat dihubungi, Kamis (4/8/2016).
Yorrys menerangkan, Golkar hanya membantu mempercepat, serta mempermudah proses pencalonan dan pemenangan Pilkada DKI. Mengenai pendamping Ahok, Yorrys menegaskan bahwa hal itu diserahkan sepenuhnya kepada Ahok.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada dia (Ahok) selaku user. Jadi, Golkar tidak akan mungkin mendampingi dia di situ (dengan Cawagub). Karena kita mendukung dan mengusung dia. Kalau ada berita itu, berita biasalah, konsumsi media saja. (Karena) Itu nggak mungkin," tegas Yorrys.