Ahok: Skandal Jual Makam Bodong Seperti Bisnis Properti

Kamis, 04 Agustus 2016 | 10:33 WIB
Ahok: Skandal Jual Makam Bodong Seperti Bisnis Properti
Pekerja membongkar makam fiktif di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (28/7). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan banyak oknum di Pegawai Negri Sipil DKI yang membuka jasa pemesanan makam.

Ahok tak heran kalau makam fiktif banyak ditemukan di sejumlah Taman Pemakaman Umum yang ada di Jakarta. Ia bahkan menganggap bisnis jual makam seperti halnya bisnis jual beli properti.

"Banyak oknum jual kayak (bisnis) properti. Kalau kamu punya duit pasti pesan sekarang," kata Ahok di Bali Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Mengetahui banyak makam fiktif di hampir setiap TPU, Ahok berjanji akan terus menindak oknum PNS yang mencari keuntungan dengan cara pemesanan makam.

"Tugas kami mengadministrasikan keadilan sosial, masa orang kaya punya kuburan orang miskin nggak," kata Ahok.

Diketahui, selama inspeksi mendadak yang dilakukan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, ratusan makam fiktif ditemukan di sejumlah TPU di Jakarta.

Makam fiktif yang dimaksud adalah sudah ada batu nisan namun di dalamnya tidak ada jenazahnya. Hal ini biasa dipesan oleh orang Jakarta yang memiliki uang banyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI