Infografis
Suara.com - Kecelakaan pesawat Emirates Airlines yang terjadi di Bandara Internasional Dubai tak memakan korban. Semua penumpang dan kru berhasil selamat.
Seorang pengguna media sosial yang diduga salah satu penumpang tak mengaku syok dengan insiden tersebut. Namun dia memuji karena evakuasi dilakukan dengan cepat.
"90 detik & 275 penumpang berhasil dievakuasi ..... bravo! @emirates #dubaiairport," tulis akun @tweetruche.
Pesawat Boeing 777 itu berangkat pukul 10.19 dari Bandara Internasional Trivandrum dan dijadwalkan mendarat di di Bandara Internasional Dubai. pada 12.50.
Dalam sebuah pernyataan, Emirates menegaskan bahwa ada 282 penumpang dan 18 awak di dalam pesawat.
Flydubai juga telah mengumumkan bahwa Bandara Internasional Dubai membatalkan semua penerbangan sampai pukul 22.00.
Penumpang disarankan untuk menghubungi agen perjalanan mereka atau kontak Flydubai kontak Pusat. Mereka bisa melanjutkan perjalanan dengan jadwal lain yang tersedia atau memilih pengembalian dana.
Diberitakan sebelumnya, pesawat EK521 milik maskapai Emirates Airlines mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Dubai pada Rabu (3/8/2016). Sampai sekarang pihak otoritas belum mengumumkan penyebab insiden tersebut.
Namun Aviation Herald, website independen yang biasa menganalisa penyebab kecelakaan transportasi udara kalim menerima rekaman air traffic control (ATC) Bandara Dubai dengan kru pesawat sebelum kecelakaan terjadi.
Sesuai prosedur, menurut Aviation Herald, petugas Pengawas Lalu-lintas udara (ATC) bandara Dubai sudah memperingatkan pilot dan kru agar segera menurunkan roda sebelum mendarat. Namun, mendadak kru memberitahukan mereka batal mendarat dan memutuskan berputar akibat kendala teknis. Ini merupakan prosedur yang biasa dilakukan seorang pilot berpengalaman saat pesawat mengalami masalah.
Sayangnya, pesawat ini sudah sangat dekat dengan landasan dan mustahil untuk naik ke atas. Tidak ada keterangan lebih lanjut apakah roda pesawat berhasil diturunkan atau tidak. Namun, dari gambar yang beredar, tampak jelas EK521 mendarat tanpa roda.
