Sianida Buat Habisi Mirna Lebihi Dosis untuk Bunuh Satu Orang

Rabu, 03 Agustus 2016 | 19:35 WIB
Sianida Buat Habisi Mirna Lebihi Dosis untuk Bunuh Satu Orang
Sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli toksikologi forensik dari Mabes Polri Komisaris Besar Nur Samran Subandi mengatakan telah melakukan penghitungan sampel barang bukti es kopi Vietnam yang diminum Wayan Mirna Salihin dan kopi pembanding yang diserahkan pengelola kafe Olivier. Hasilnya, kisaran yang diambil 20 kali sampel menggunakan sedotan ada sebanyak 20 mililiter yang diteguk Mirna.

"Kami harus tahu isi (sianida) dalam sedotan berapa banyak. Kami lakukan uji coba dengan sedotan yang sama, bahan yang sama. Dari 20 sedotan, dirata-rata (sianida) itu sekitar 20 mililiter," kata Nur saat dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

Dia menambahkan gelas es kopi Vietnam kafe Olivier bisa menampung 300-350 mililiter, berarti sianida yang dimasukkan ke gelas sekitar lima gram.

"Dari kronologis, laporan polisi yang kami baca, korban sempat sekali menyedot larutan kopi bersianida. Kalau dalam gelas ada sekitar 300 sampai 350 mililiter, sianida yang dimasukkan sekitar lima gram," kata dia.

Dia juga mengatakan takaran racun sianida yang masuk ke tubuh Mirna melebihi dosis untuk membunuh satu orang.

"Hampir dua kali lipat besarnya yang masuk di tubuh korban. Apalagi dia melampaui 172 miligram. Untuk korban seberat 60kg akan mati," kata dia

Di hadapan majelis hakim, ahli mengaku siap melakukan simulasi. Nur mengatakan sengaja membawa sianida murni agar bisa diuji di pengadilan.

"Kalau yang mulia berkenan, saya bisa praktikkan ulang penuangan sianida ke kopi. Saya bawa sianidanya," kata dia.

Samran siap melakukan simulasi reaksi es kopi Vietnam dicampur sianida apabila bahan-bahan pendukung seperti es kopi Vietnam disiapkan jaksa penuntut umum.

"Saya harap jaksa penuntut umum bisa menyediakannya. Saya bawa sianida, saya mau mencoba dipraktekan. Kalau bahannya ada di saya, saya dari tadi siap, yang mulia," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI