Suara.com - Partai Demokrat mengisyaratkan mendukung calon incumbent (petahana) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada serentak tahun 2017.
"Partai Demokrat melalui Majelis Tinggi Partai saat ini masih melakukan seleksi dan evaluasi terhadap figur bakal calon gubernur DKI Jakarta," kata Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Menurut Ruhut, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lebih mempercayai hasil survei sehingga kemungkinan besar Partai Demokrat akan mengusung calon gubernur dari hasil survei.
SBY menginginkan figur calon gubernur dari hasil survei, menurut dia, karena merupakan pilihan konkret masyarakat.
Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, Majelis Tinggi Partai Demokrat, akan mendukung figur yang meraih nilai tertinggi dari hasil seleksi maupun survei.
"Partai Demokrat tentunya akan mendukung bakal calon gubernur yang akan menang. Saat ini bakal calon yang memiliki popularitas tinggi adalah Basuki Tjahaja Purnama," katanya.
Menurut Ruhut, sudah ada tiga partai yang menyatakan akan mengusung Ahok, yakni Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Hanura, sedangkan Sandiaga Uno baru diusung oleh Partai Gerindra.
Kemudian PKS, menurut dia, juga belum memutuskan ingin mengusung siapa.
Ruhut menambahkan, PDI Perjuangan juga belum memastikan akan mengusung siapa, Ahok atau Walikota Surabaya Tririsma Harini.
"PDI Perjuangan sebaiknya, putra daerah yang sudah bekerja di daetah biarkan bekerja dengan baik untuk mengabdi kepada daerahnya," katanya.