Jessica Garuk-garuk Saat Mirna Kejang, Ini Penjelasan Ahli

Rabu, 03 Agustus 2016 | 18:08 WIB
Jessica Garuk-garuk Saat Mirna Kejang, Ini Penjelasan Ahli
Sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin, sempat tertangkap kamera pemantau (CCTV) di kafe Olivier sedang menggaruk-garuk tangan saat Mirna kejang usai menelan es kopi bersianida.

Ahli forensik toksikologi kimia dan biologi Puslabfor Mabes Polri Kombes Nur Samran Subandi mengatakan tindakan menggaruk tangan Jessica tidak bisa disimpulkan bahwa dia telah menyentuh siandia kendati zat beracun itu memang menimbulkan efek gatal dan panas jika terpapar di kulit.

"Salah satu gejala adalah gatal, tapi saya tidak bisa katakan karena (siandia) itu," kata Samran Subandi pada persidangan lanjutan perkara tewasnya Wayan di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

Sebagai ahli toksikologi, Samran mengaku pernah terkena sianida di tangan dan merasakan gatal dan panas di kulit.

"Saya pernah rasakan gatal dan panas. Rasa gatalnya berlangsung lama jika tidak lekas dicuci. Melepuh atau tidak tergantung jumlahnya," kata Nur Samran Subandi.

Sebelumnya, pada persidangan Rabu (13/7/2016), diperlihatkan rekaman kamera CCTV yang menunjukkan Jessica sedang menggaruk tangan saat Mirna mengalami kejang.

Pada rekaman CCTV yang diperlihatkan di persidangan, Jessica yang berbaju coklat berdiri di depan meja atau di depan Mirna yang sedang kejang mulai menggaruk-garuk tangannya pada jam 17.24 WIB.

Dalam rekaman terlihat pegawai Cafe Olivier berusaha menggeser meja ke arah kanan dan terlihat juga Jessica masih menggaruk tangan kemudian berpindah posisi ke sisi kiri.

Saat ini sidang lanjutan kasus Mirna usai meminum kopi bersianida masih berlangsung dengan mendengarkan keterangan ahli toksikologi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI