Ruhut Akui Demokrat Tak Punya Kader Buat Diusung ke DKI 1

Rabu, 03 Agustus 2016 | 15:06 WIB
Ruhut Akui Demokrat Tak Punya Kader Buat Diusung ke DKI 1
Ruhut Sitompul [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengakui partainya tidak memiliki kader yang benar-benar siap bertarung di pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022. Itu sebabnya, sampai hari ini, Demokrat belum mengumumkan sikap.

"Kaitan pilgub ini yang bertugas Pak Nachrowi (Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta) dengan timnya, menyeleksi dan sebagainya. Finalnya nanti di pusat, di majelis tinggi partai. Dan, untuk DKI ini kami nggak punya kader. Saya tanya ke Pak Nahrowi, dia juga tidak (maju). Jadi, nanti siapapun mau kader kami atau bukan, kami kepingin yang kami dukung dia menang," kata Ruhut di DPR, Rabu (3/8/2016).

Ruhut juga mengakui saat ini tokoh yang paling siap dan memenuhi syarat untuk maju ke pilkada adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok yang sekarang masih menjabat gubernur Jakarta itu sekarang sudah didukung Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Sementara tokoh yang juga disebut-sebut akan maju yang lain, Sandiaga Uno, masih belum benar-benar siap karena partai yang mendukungnya belum cukup untuk memenuhi syarat. Sandiaga baru didukung oleh Partai Gerindra, sedangkan PKS masih terkesan belum serius mendukungnya.

"Kami Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada semua," katanya.

‎Ruhut mendeklarasikan diri sebagai pendukung Ahok. Di matanya, Ahok merupakan tokoh yang paling berpotensi menang di pilkada tahun 2017.

"Karena Ahok sudah memberikan bukti, bukan janji," tutur Ahok.

Terkait dengan wacana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan diboyong ke Jakarta, Ruhut mengatakan sampai sekarang Risma belum mau.

"Namun kita hormati juga beliau (Risma) sudah termasuk ikon Jawa Timur. Sudah ada nama besar di sana. Kita harus hormati Bu Risma sampai sekarang belum mau. Saya katakan, itu aset. Biarlah berkembang di tempat mereka. Namanya sudah harum," kata anggota Komisi III DPR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI