Sekjen PAN: Duet Risma-Sandiaga Kombinasi Cantik

Rabu, 03 Agustus 2016 | 11:48 WIB
Sekjen PAN: Duet Risma-Sandiaga Kombinasi Cantik
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (7/6/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno ‎mengusulkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berduet dengan Sandiaga Uno di pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Saya pikir pendapat pribadi saya. Kalau kombinasi Risma dengan Sandiaga Uno, rasanya kombinasi yang cantik itu," kata Eddy saat dihubungi, Rabu (3/8/2016).

Usulan ini sudah diwacanakan oleh partai politik yang tidak akan mengusung Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Eddy mengatakan ‎saat ini komunikasi antar partai politik itu sedang berjalan supaya duet tersebut bisa terwujud.

"Kita sekarang ini tetap melakukan komunikasi dengan berbagai parpol terutama mereka yang belum menyatakan dukungan dan kita akan melihat kemungkinan untuk mengusung calon lain. Kemudian mencoba melihat potensi kerjasama dengan parpol-parpol yang tidak mengusung ahok di Pilkada DKI Jakarta," kata dia.

PAN sudah sejak awal tidak akan mendukung Ahok. Karenanya, PAN tengah mencari alternatif pilihan selain Ahok. Eddy melihat sosok Sandiaga Uno sebagai tokoh muda yang energi dan berhasil di dunia usaha. Hal inilah yang menjadi pertimbangan pemberian dukungan kepada Sandiaga.

"Tapi kita lihat bahwa mungkin harus digandengkan kekuatannya dengan pasangan calon yang lain, untuk bisa maju menjadi penantang tangguh terhadap incumbent," kata dia.

Duet Risma-Sandiaga ini menunggu keputusan dari PDI Perjuangan. Menurut Eddy, saat PDI Perjuangan memilih tidak bergabung dengan duet ini, PAN pun akan menghormati keputusan tersebut.

"Kita hormati keputusan dari parpol untuk mengusung siapa pun, itu kita hormati. Karena mereka memiliki pertimbangan sendiri masing-masing berbeda, tapi dari awal PAN sudah mengatakan bahwa PAN akan cari alternatif selain Ahok. Kita akan berupaya mencari alternatif lain penantang tangguh terhadap Ahok," ‎ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI