Menteri Agama: Bakar Rumah Ibadah Tak Dibenarkan Agama Manapun

Selasa, 02 Agustus 2016 | 20:07 WIB
Menteri Agama: Bakar Rumah Ibadah Tak Dibenarkan Agama Manapun
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah terjadi kekerasan berbau SARA di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak semua umat beragama untuk saling menjaga toleransi.

"Konflik Tanjung balai saya mengimbau semua pihak khususnya semua agama, untuk menyebarkan sikap toleran kepada pihak yang berbeda kepada kita. Toleransi itu kesediaan diri, tidak hanya menghormati tapi menghargai perbedaan dengan lain yang berbeda agama," ujar Lukman di Kementerian Agama, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Menurutnya Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keberagaman, yang seharusnya bisa saling menghargai perbedaan.

"Apalagi bangsa Indonesia bangsa yang majemuk (keragaman) yang saling menghargai. Mayoritas mengayomi minoritas dan minoritas menghargai yang mayoritas," kata dia.

Lukman mengimbau masyarakat jangan mudah terprovokasi isu SARA. Dia tidak ingin di masa mendatang kerusuhan berbau agama terulang lagi.

"Masyarakat jangan terpicu informasi yang tidak berdasar. Masyarakat harus diteliti lagi keabsahannya informasi tersebut," kata Lukman.

Lukman menegaskan membakar rumah ibadah tidak dibenarkan oleh agama manapun.

"Membakar rumah ibadah tidak dibenarkan agama apapun. Karena alasan apapun perilaku membakar rumah ibadah, saya yakini karena dorongan emosional yang tidak mengendalikan emosi," kata dia.

Lukman juga berharap aparat penegak hukum tegas menangani kasus tersebut.

"Mudah-mudahan aparat bisa menelusuri kasus ini," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI