Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan alasan buruh mendukung mantan Menteri Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli untuk maju dalam Pilkada DKI karena satu pemikiran soal aturan upah mininum yang diperoleh buruh di Jakarta.
"Dalam beberapa kesempatan sebelum diskusi Gubernur udah lama ya pas sebelum menjabat menko. Udah kita diskusikan soal PP Nomor 78 Tahun 2015. Pemikiran beliau nggak masuk akal karena bertentangan dengan UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam kenaikan upah minimum Jakarta tidak lagi menggunakan PP Nomor 78 tahun 2015. Tetapi undang-undang yang dipakai," kata Iqbal saat dihubungi suara.com, Selasa (2/8/2016).
Iqbal yakin jika Rizal Ramli jadi Gubernur DKI Jakara, maka Rizal tidak akan menggunakan PP Nomor 78 Tahun 2015 sebagai dasar untuk menaikan upah minimum buruh di Jakarta.
Tak hanya itu, kata Iqbal alasan buruh mendukung Rizal Ramli maju di Pilgub DKI, yakni karena calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuji Tjahaja Purnama (Ahok) cenderung memihak kepada kalangan pengusaha.
Dia menilai Rizal Ramli adalah orang yang layak dicalonkan sebagai Gubernur karena bisa menjaga keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan buruh.
"RR kita percaya menjaga keseimbangan, tidak hanya pro buruh. RR bisa menjaga keseimbangan antara kepentinyan pengusaha dan kepentingan buruh. Dua pertimbangan itulah yang kita yakin dukung RR," kata dia.
Terkait dukungan tersebut, kata Iqbal, buruh berencana melakukan pertemuan dengan Rizal Ramli besok. Agar mendapatkan dukungan politik. Buruh akan melakukan pendekatan dengan beberapa parpol.
"Oh iya, saya akan berusaha untuk besok ya, malam ini kita komunikasi, besok mudah-mudahan ada respon dari beliau dan kita juga akan melakukan pendekatan ke partai politik untuk mendukung RR," kata dia.