Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak tahu kenapa tiga partai pendukungnya, Nasional Demokrat, Hati Nurani Rakyat, dan Golongan Karya menunjuk politisi Golkar Nusron Wahid menjadi ketua tim pemenangan Ahok di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Saya nggak tahu, itu temen-temen partai saja yang pilih (Nusron)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Ahok menepis anggapan memilih Nusron sebagai strategi untuk merebut suara muslim yang merupakan warga mayoritas di Jakarta.
Nusron merupakan mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama yang kini menjabat salah satu PBNU. Nusron juga memiliki pengalaman di pemerintahan sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
"Kebetulan kan Nusron sudah teman baik. Nusron Wahid kan bukan anaknya Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang satu Jatim yang satu Jateng kok, nggak ada hubungan, orang Golkar lagi. Kalau mau juga pakai Partai yang Islam dong," kata Ahok.
Ahok merupakan salah satu calon gubernur Jakarta terkuat untuk sementara ini. Dia sudah aman untuk mendaftar ke KPUD.
Sandiaga Uno merupakan kader Gerindra yang disebut-sebut akan tampil untuk menghadapi Ahok di bursa pilkada nanti.