Suara.com - Sebanyak enam anggota polisi tewas dan empat lainnya luka-luka setelah sebuah bom mobil meledak di Turki bagian tenggara, Senin (1/8/2016). Menurut petugas keamanan, dalang serangan itu adalah kelompok militan Kurdi.
Dilansir dari laman Reuters, bom diledakan dengan pengendali jarak jauh saat mobil melintasi jalan di provinsi Bingol. Serangan dilakukan oleh anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Turki, menurut banyak sumber.
PKK, yang dicap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, telah melancarkan kampanye bersenjata terhadap pasukan keamanan di tenggara sejak tahun 1984.
Mereka mendorong otonomi Kurdi. Lebih dari 40.000 orang, sebagian besar orang Kurdi, telah tewas dalam kekerasan itu.
Kerusuhan di Turki kembali berkobar sejak gencatan senjata ditarik pada Juli 2015. Ribuan militan dan ratusan tentara, serta polisi telah meninggal dunia. Kelompok Kelompok-kelompok HAM mengatakan sekitar 400 warga sipil juga telah tewas.