Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hanura Mohamad Sangaji mengatakan untuk membangun Jakarta menjadi kota yang baik dan tertib tidak mudah. Dibutuhkan pemimpin yang benar-benar tepat.
Untuk memunculkan sosok seperti itu, Hanura tidak bisa berjalan sendiri. Hanura meminta PDI Perjuangan untuk ikut mendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju lagi karena sejauh ini dialah kandidat yang terbaik dan terbukti berprestasi.
"Membangun Jakarta itu tidak bisa sendiri, kalau bisa seluruh partai sehingga proses menuju Pemilukada bisa berjalan dengan baik , tapi kalau banyak temen-teman partai yang bergabung dengan kita, sungguh lebih baik," kata Ongen di gedung DPD PDI Perjuangan di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016).
Anggota DPRD DKI Jakarta tersebut berharap pemilihan gubernur pada Februari 2017 mendatang berjalan kondusif.
Dia tak menginginkan pesta demokrasi diwarnai kericuhan akibat persaingan yang tidak sehat.
"Semoga diantara semua partai tidak ada perbedaan di antara kita, semoga komunikasi bisa selalu terjaga dalam hari hari terakhir pencalonan kepala daerah DKI," kata Ongen.
Ongen menambahkan bila nanti PDI Perjuangan ternyata memutuskan mengusung calon sendiri, Hanura dan partai pendukung Ahok akan menghormatinya.
Tetapi sebelum itu, Hanura akan terus berdialog dengan PDI Perjuangan juga partai-partai lain.
"Saya akan mencoba berkomunikasi dengan PKB dan lain-lain, dengan PAN kita juga berkomunikasi semoga ada kesamaan pandangan. Tapi kalau PDIP punya pilihan lain, ya kita tetap menghargai," kata Ongen.
Untuk memunculkan sosok seperti itu, Hanura tidak bisa berjalan sendiri. Hanura meminta PDI Perjuangan untuk ikut mendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju lagi karena sejauh ini dialah kandidat yang terbaik dan terbukti berprestasi.
"Membangun Jakarta itu tidak bisa sendiri, kalau bisa seluruh partai sehingga proses menuju Pemilukada bisa berjalan dengan baik , tapi kalau banyak temen-teman partai yang bergabung dengan kita, sungguh lebih baik," kata Ongen di gedung DPD PDI Perjuangan di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016).
Anggota DPRD DKI Jakarta tersebut berharap pemilihan gubernur pada Februari 2017 mendatang berjalan kondusif.
Dia tak menginginkan pesta demokrasi diwarnai kericuhan akibat persaingan yang tidak sehat.
"Semoga diantara semua partai tidak ada perbedaan di antara kita, semoga komunikasi bisa selalu terjaga dalam hari hari terakhir pencalonan kepala daerah DKI," kata Ongen.
Ongen menambahkan bila nanti PDI Perjuangan ternyata memutuskan mengusung calon sendiri, Hanura dan partai pendukung Ahok akan menghormatinya.
Tetapi sebelum itu, Hanura akan terus berdialog dengan PDI Perjuangan juga partai-partai lain.
"Saya akan mencoba berkomunikasi dengan PKB dan lain-lain, dengan PAN kita juga berkomunikasi semoga ada kesamaan pandangan. Tapi kalau PDIP punya pilihan lain, ya kita tetap menghargai," kata Ongen.