Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji (Ongen) mengatakan akan terus merayu PDI Perjuangan ikut mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Saya berharap kemesraan Hanura dan PDIP ini tidak cepat berlalu dan terus berlanjut. Saya ingin mencoba melunakkan hati teman PDIP, karena kemarin kita sudah deklarasikan Ahok," kata Ongen usai bertemu pimpinan DPD PDI Perjuangan DKI di kantor DPD PDI Perjuangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016).
Hanura dan PDI Perjuangan merupakan sama-sama partai pendukung Presiden Joko Widodo.
Ongen ingin hubungan yang mesra antara Hanura dan PDI Perjuangan yang terjalin sejak Pemilihan Presiden tahun 2014 tak berakhir di pemilihan gubernur Jakarta yang akan diselenggarakan Februari 2016. Dengan kata lain, PDI Perjuangan mengusung calon sendiri untuk melawan Ahok.
Hanura berharap PDI Perjuangan mau bergabung ke dalam koalisi pendukung Ahok yang sekarang sudah ada tiga partai: Nasdem, Hanura, dan Golkar.
"Selaku ketua DPD Hanura, apa yang saya ucapkan bagaikan panah keluar dari busurnya, tidak akan berubah," kata Ongen.
Ongen optimistis PDI Perjuangan akan melunak.
"Mudah-mudahan kedepan ada angin segar yang diberikan PDIP untuk kita untuk membangun koalisi besar untuk membangun Jakarta yang modern dan berkualitas. PDIP adalah partai pemenang pemilukada Jakarta, untuk membangun Jakarta yang kuat, dibutuhkan PDIP," kata Ongen.
"Saya berharap kemesraan Hanura dan PDIP ini tidak cepat berlalu dan terus berlanjut. Saya ingin mencoba melunakkan hati teman PDIP, karena kemarin kita sudah deklarasikan Ahok," kata Ongen usai bertemu pimpinan DPD PDI Perjuangan DKI di kantor DPD PDI Perjuangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016).
Hanura dan PDI Perjuangan merupakan sama-sama partai pendukung Presiden Joko Widodo.
Ongen ingin hubungan yang mesra antara Hanura dan PDI Perjuangan yang terjalin sejak Pemilihan Presiden tahun 2014 tak berakhir di pemilihan gubernur Jakarta yang akan diselenggarakan Februari 2016. Dengan kata lain, PDI Perjuangan mengusung calon sendiri untuk melawan Ahok.
Hanura berharap PDI Perjuangan mau bergabung ke dalam koalisi pendukung Ahok yang sekarang sudah ada tiga partai: Nasdem, Hanura, dan Golkar.
"Selaku ketua DPD Hanura, apa yang saya ucapkan bagaikan panah keluar dari busurnya, tidak akan berubah," kata Ongen.
Ongen optimistis PDI Perjuangan akan melunak.
"Mudah-mudahan kedepan ada angin segar yang diberikan PDIP untuk kita untuk membangun koalisi besar untuk membangun Jakarta yang modern dan berkualitas. PDIP adalah partai pemenang pemilukada Jakarta, untuk membangun Jakarta yang kuat, dibutuhkan PDIP," kata Ongen.