DPR Optimistis WNI yang Disandera Abu Sayyaf Bisa Dipulangkan

Senin, 01 Agustus 2016 | 17:37 WIB
DPR Optimistis WNI yang Disandera Abu Sayyaf Bisa Dipulangkan
Empat Sandera Abu Sayyaf Tiba di Jakarta
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris menanggapi upaya pemerintah memulangkan WNI yang saat ini disandera milisi Abu Sayyaf di Filipina. Menurut Charles, Crisis Center yang didirikan pemerintah sebagai pusat informasi kelanjutan kasus penyanderaan anak buah kapal Tug Boat Charles, sudah cukup baik dalam bertugas.

"‎Sampai saat ini cukup baik (komunikasi dari Crisis Center), makanya kita dari DPR hadir melakukan pendampingan kepada keluarga korban ke Kementerian Luar Negeri Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (Ditjen PWNI)," kata Charles di DPR, Senin (1/8/2016).

Dari Crisis Center ini, kata dia, para keluarga akan mendapatkan asistensi pendampingan yang lebih intensif untuk mengetahui kabar para sandera. Dengan begitu, perkembangan pembebasan sandera bisa segera diketahui pihak keluarga.

"Jadi kita punya kepercayaan penuh kepada pemerintah tentang opsi apa saja yang akan diambil. Dan saya yakin pemerintah sudah berpikir secara matang bagaimana upaya untuk segera memulangkan WNI kita dari sana. Namun strateginya tidak bisa dijelaskan ke publik," tuturnya.

Ke depannya, Charles meminta pemerintah melakukan upaya mencegah hal serupa tak terjadi lagi. Untuk itu, perlu ada realisasi kesepakatan tiga negara (Indonesia, Malaysia, Filipina) dalam melakukan patroli bersama di titik-titik rawan.

"Tujuannya agar aksi perompakan dan pembajakan tidak terjadi lagi. Jadi kita harap segera direalisasikan agar daerah titik rawan bisa aman dan tidak terjadi lagi penyanderaan dan penculikan di Asia Tenggara," ujar dia.

REKOMENDASI

TERKINI