Suara.com - Menurut hasil survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, dari sisi temperamen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berada di bawah Sandiaga Uno. Survei ini melibatkan 206 pakar sebagai responden untuk menilai sikap sembilan tokoh yang disebut-sebut akan maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Kalau kontestasi memenangkan gubernur paling kalem, menanglah Sandiaga. Dia paling kalem," kata Ketua LPP UI Hamdi Muluk dalam rilis survei opinion leader bertema Menakar Kandidat DKI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (1/8/2016).
Sandiaga memperoleh suara responden sebesar 6,8 persen, Ahok mendapatkan 5,6 persen di bawah Yusril Ihza Mahendra yang mendapat 6,2 persen.
Tetapi, menurut Hamdi penilaian dari elemen ini tidak terlalu signifikan di pilkada. Yang terpenting, kata dia, integritas dan kecakapan kandidat.
"Tapi lebih berpengaruh pada pemilih dari sisi kapabilitas dan integritas moral. Jadi, karakteristik tempareman sekarang penting nggak penting," kata Hamdi.
Survei dilakukan dari 9 Juni hingga 28 Juli 2016 ini. Metode survei dilakukan dengan dua cara yaitu focus group discussion dan survei opinion leader.
Rincian sembilan figur yang disurvei yaitu Ahok, Djarot Syaiful Hidayat, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Suyoto, Sjafrie Sjamsoeddin, Tri Rismaharini, Yoyok Riyo Sudibyo, dan Yusril Ihza Mahendra.
Alasan pemilihan sembilan nama tersebut berdasarkan kriteria rekam jejak dan prestasi. Selain itu karena mereka paling sering disebut sebagai calon calon gubernur Jakarta yang layak.