Fadli Zon Berkomentar Soal Cerita Mengejutkan Freddy Budiman

Senin, 01 Agustus 2016 | 16:10 WIB
Fadli Zon Berkomentar Soal Cerita Mengejutkan Freddy Budiman
Wakil Ketua DPR Fadli Zon [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon, mengimbau aparat penegak hukum untuk menelusuri kebenaran cerita Kordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar terkait pengakuan dari almarhum Freddy Budiman kepadanya.

Menurut Fadli, jika ternyata yang ditulis Haris dalam pesan elektronik berantainya sesaat sebelum Freddy dieksekusi pada Jumat (29/7/2016) itu benar, berarti ada jaringan mafia narkoba yang lebih besar yang harus diungkap.

"Saya kira ini sangat mengejutkan kalau kita tahu bahwa ini betul-betul terjadi sebelumnya, sebelum ada eksekusi mati.  Saya kira ini bisa menjadi temuan," kata Fadli di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Fadli melanjutkan, meskipun Freddy sudah menemui ajalnya, tapi cerita Haris harus ditelusuri. Sebab, jika dibiarkan begitu saja, maka publik akan berspekulasi bahwa ternyata ada aparat yang terlibat dalam jaringan narkoba.

"Karena itu, meskipun yang bersangkutan (Freddy) sudah tidak ada, harus ditelusuri dan diteliti kebenarannya. Karena kalau tidak, ini akan menjadi satu tanda tanya besar di masyarakat bahwa ada oknum oknum aparat yang terlibat di dalam peredaran narkoba, bahkan bisa ikut menjadi bandar narkoba," kata Fadli.

Fadli juga mengibau kepada pihak Polri, TNI dan BNN untuk memberikan klarifikasi kepada publik. Dan jika benar ada oknum aparat yang terlibat, maka harus diungkap diadili secara hukum.

"Ini saya kira harus ada klarifikasi dari pihak Polri, BNN dan TNI. Oknum-oknum yang disebut atau tidak disebut tetapi yang diindikasikan terlibat, harus segera diungkap dan segera diberikan sanksi yang tegas, diadili di depan hukum," ujar Fadli.

Fadli melanjutkan, jika hal ini dibiarkan, maka sampai kapanpun peredaran narkoba tidak akan bisa dihentikan. Sebab, jaringan mafianya tidak diberantas secara tuntas.

"Kalau tidak, saya kira sampai kapanpun kita tidak bisa memberantas narkoba. Hanya berganti orang saja, tetapi sebetulnya jaringannya adalah jaringan yang sama. Ini yang saya kira, apa yang mengejutkan dari pernyataan almarhum Freddy Budiman itu," tutur Fadli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI