Fadli Zon Diangkat Jadi Anggota Keluarga Kerajaan Bali

Senin, 01 Agustus 2016 | 13:51 WIB
Fadli Zon Diangkat Jadi Anggota Keluarga Kerajaan Bali
Sutedja menyerahkan piagam pengangkatan Fadli Zon sebagai anggota keluarga Kerajaan Bali, Senin (1/8/2016). [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Senin (1/8/2016), Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon, menerima piagam penghargaan pengangkatan anggota kehormatan keluarga Puri Agung Negara Jembrana, Bali.

Fadli ditemui langsung oleh Raja Puri Agung Negara Anak Agung Gde Agung B. Sutedja, di ruang kerjanya, gedung Nusantara III lantai 3, DPR RI, Senayan, Jakarta.

"Saya sangat mendapat kehormatan untuk dapat jadi keluarga besar Raja Puri Agung Negara, Jembrana, Bali. Dalam hal ini, terutama adalah promosi di bidang budaya, kemanusiaan, sosial dan pariwisata," kata Fadli.

Menurut Sutedja, sebelumnya Fadli sempat menemui dirinya di kediamannya di Negara, Bali. Pada pertemuan tersebut banyak hal yang dibicarakan, termasuk pelestarian budaya.

Dari hasil pembicaraan tadi, kata Sutedja, dirinya berharap ada tindak lanjut. Salah satunya yakni diangkatnya fadli sebagai anggota kehormatan keluarga.

"Kami sangat bahagia beliau sudah hadir di tempat saya pada tanggal 21 Mei yang lalu. Kemudian kami sangat menginginkan juga supaya lebih erat hubungan antara sesama yang peduli sama budaya, peduli sama pelestarian adat dan peduli pada peninggalan leluhur," kata Sutedja.

Selain itu, Sutedja juga menginginkan agar kepedulian terhadap sesama manusia ditingkatkan. Cara ini, menurutnya dapat menggugah kepedulian manusia terhadap bangsa dan negara.

"Termasuk juga di sini kemanusiaan. Jadi ini sangat penting karena ke depan itu manusia-manusia ini harus kita tingkatkan tampilannya maupun kepedulian berbangsa bernegara," ujar Sutedja.

"Dengan demikian kita bisa menghasilkan insan-insan bangsa, terutama yang ada di Puri Agung Negara dapat menjadi sumber kepedulian, dalam arti luas bukan sebatas peduli pada keluarganya saja, tetapi juga kepada bangsa dan negara melalui jalur-jalur yang ada," tandas Sutedja .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI