Zefrizal, Mahasiswa Unair Peraih Emas Olimpiade Gabung ISIS?

Suwarjono Suara.Com
Minggu, 31 Juli 2016 | 19:47 WIB
Zefrizal, Mahasiswa Unair Peraih Emas Olimpiade Gabung ISIS?
Bendera ISIS di kota Falluja. [REUTERS/Thaier Al-Sudani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, mungkin saja radikalisasi yang diawasi secara ketat itu justru "menyapa" mahasiswa di tempat kos. "Karena itu, orang tua harus sering menjalin komunikasi dengan anaknya untuk mendeteksi perkembangan dari waktu ke waktu," katanya.

Hal itu juga diakui Gadis Meinar Sari, dari Bagian Akademik FK Unair. "Kami tidak tahu aktivitas mahasiswa di luar kampus, apakah HMI, GMNI, PMII, atau kelompok pengajian, karena mereka sudah dewasa, jadi kami hanya berkepentingan dengan aspek akademik," katanya.

Khusus istri Zefrizal yang diduga terduga ISIS di Fakultas Saintek Unair pun tidak tahu dan kebenarannya hanya diketahui dari Densus.

"Kami tahunya hanya Zefrizal, tapi kami diberitahu Densus tentang istri Zefrizal yang kuliah di Fakultas Saintek Unair itu. Kami sendiri tidak tahu, mungkin pihak Fakultas Saintek yang tahu," katanya.

Otomatis DO Kendati tidak tahu menahu dengan Zefrizal dan istrinya dalam kaitan dengan ISIS, Bagian Akademik FK Unair sebenarnya sedang memproses DO (drop out) untuk Zefrizal.

"Selasa (26/7) malam, ada temannya bernama Donny Putranto yang tanya kebenaran informasi bahwa Zefrizal sudah dinyatakan DO (drop out) dari FK Unair. Saya jawab bahwa berita itu tidak benar," katanya.

Sesuai peraturan Unair, Zefrizal memang sudah otomatis terkena sanksi DO, karena sudah dua semester berturut-turut tidak aktif kuliah dan membayar biaya studi, namun keputusan resmi untuk sanksi DO itu datang dari pihak universitas.

"Kami sudah melapor, tapi belum ada keputusan universitas, jadi Zefrizal memang sedang proses DO, karena kami sudah mengusulkan, namun keputusan resminya masih menunggu surat dari Rektor. Itu prosedurnya," katanya.

Pihaknya juga sudah menempuh prosedur DO, yakni sudah tiga kali melayangkan surat peringatan kepada orang tua Zefrizal, namun tidak ada jawaban. "Karena itu, kami mengusulkan sanksi DO kepada pihak universitas, namun belum turun," katanya.

Ditanya pelajaran agama yang mengarah pada radikalisme di kampus, ia mengatakan pihaknya memang memberikan pelajaran agama, namun pelajaran agama yang diberikan itu terkait profesi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI