Suara.com - Calon gubernur Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, bicara di hadapan warga Kampung Pulo, RT 13, RW 3, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2016) petang. Kedatangannya merupakan bagian dari acara konsultasi usaha yang diselenggarakan Indonesia Setara Foundation.
Sandiaga mempromosikan diri sebagai calon gubernur Jakarta periode 2017-2022. Dia meminta didoakan dan didukung warga.
"Mohon doakan saya, dua hari lalu saya diumumkan oleh Partai Gerindra menjadi bakal calon gubernur DKI selanjutnya. Semoga Sandiaga Uno yang jadi gubernur DKI pada periode 2017 hingga 2022," kata Sandiaga.
Sandiaga mengingatkan warga jangan sampai lupa datang ke tempat-tempat pemungutan suara pada pilkada 15 Februari 2017 untuk memberikan dukungan.
Dia mewanti-wanti warga agar cermat memilih calon pemimpin Jakarta yang bisa membawa perubahan.
"Pastikan ibu-Ibu hadir di TPS dan jangan lupa ajak keluarga lainnya untuk menentukan pemimpin baru," kata Sandiaga.
Sandiaga berada di acara tersebut sekitar 30 menit.
Di sana, dia membagikan sembako. Isinya berupa dua bungkus mie instant, minyak goreng, dan satu dus teh celup.
Langkah Sandiaga untuk masuk bursa masih berat. Partainya hanya memiliki 15 perwakilan di DPRD DKI Jakarta. Kurang tujuh kursi untuk memenuhi syarat.
Prabowo dan kadernya masih harus berjuang ekstra keras untuk menggalang koalisi dengan partai-partai lain.
Di atas kertas, saat ini Ahok sudah aman. Dia sudah didukung tiga partai: Nasdem, Hanura, dan Golkar. Total perwakilan ketiga partai di DPRD DKI sebanyak 24 orang atau melebihi batas yang hanya 22 orang. Belum lagi dukungan organisasi Teman Ahok yang kini sudah berhasil menghimpun sejuta pendukung secara riil.
Kalau PDI Perjuangan mendukungnya, jumlahnya bertambah dua kali lipat karena partai ini memiliki 28 kursi sendiri.