Suara.com - Calon gubernur Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menemui warga Kampung Pulo, RT 13, RW 3, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2016) petang. Salah satu tujuannya untuk menghadiri acara konsultasi usaha program wanita berdaya yang diselenggarakan Indonesia Setara Foundation.
Sebagian warga memperlihatkan rasa senangnya mengetahui kedatangan Sandiaga. Bahkan, warga bernama Hasanah (43) memuji-mujinya.
"Orangnya bagus, dia mau ke masyarakat," kata Hasanah.
Warga RT 13 itu mengaku akan mendukung Sandiaga agar terpilih menjadi pemimpin Jakarta pada pilkada tahun 2017.
"Yah mudah-mudahan kalau jadi nggak lupa sama rakyat, terutama warga Pulo," katanya.
Lalu, Hasanah membandingkan Sandiaga dengan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Hasana mengaku tidak akan memilih Ahok di pilkada 2017 nanti. Sebab, menurut dia, Ahok mengecewakan karena telah menggusur warga dari Kampung Pulo.
"Kalau seandainya Ahok jadi gubernur lagi, jangan sampai deh, bisa nggak Pak Sandiaga ini mempertahankan rumah warga biar nggak digusur," kata dia.
Hasanah mengakui setelah mendapatkan ganti rugi berupa tinggal di rusunawa, dia tidak jadi korban banjir lagi. Namun, dia tetap kecewa dengan Ahok.
Warga bernama Sri (34) juga menginginkan pemimpin Jakarta di masa mendatang adalah orang yang pro rakyat.
"Ada sih pengennya sih ganti, biar Pulo nggak digusur, biar dagang gampang. Soalnya kalau Pak Ahok kepilih lagi saya takut digusur lagi, kasihan yang ngontrak kan nggak dapat rumah," kata dia.