Suara.com - Rumah sakit bersalin terbesar di Idlib, Suriah dihantam bom pada Jumat (29/7/2016) sore waktu setempat, demikian dilansir dari laman Independent.
Bom yang dijatuhkan dari udara itu membuat rumah sakit hancur berantakan dan mengakibatkan dua orang tewas. Beberapa orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.
Jumlah korban diperkirakan terus bertambah karena masih ada yang berada di balik reruntuhan puing bangunan.
Bangunan yang runtuh dilaporkan memenuhi tiap ruangan rumah sakit dan jalan. Tiap bulannya, rumah sakit ini merawat lebih dari 700 bayi.
Juru bicara Save the Children, Caroline Anning berduka atas peristiwa tersebut. Kata dia, serangan ini yang pertama menyasar fasilitas milik Save the Children di Suriah.
Siapa pelaku penyerangan ini belum diketahui pasti. Dugaan yang muncul, target serangan adalah tentara pemerintah Bashar al-Assad dan Rusia.