Suara.com - Sejumlah laki-laki di Iran mendadak kompak memakai hijab. Setidaknya pemandangan tak wajar tersebut bergentayangan di media sosial sepanjang pekan ini.
Dilansir dari Independent, Sabtu (30/7/2016), aksi ini dibuat sebagai bentuk solidaritas untuk perempuan Iran yang dipaksa memakai hijab di depan publik. Sejak terjadi revolusi Islam pada 1979, 'polisi moral' memang menerapkan aturan ketat soal hijab.
Wanita yang tak mengenakan hijab atau dianggap memakai hijab dengan buruk di ruang publik bisa dikenai sanksi berupa denda sampai hukuman bui. Beberapa iklan yang didanai pemerintah mengkampanyekan bahwa perempuan yang memperlihatkan rambutnya di depan publik dianggap tak terhormat.
Aksi kaum lelaki ini muncul untuk menanggapi seruan Masih Alinejad, seorang aktivis Iran dan jurnalis yang tinggal di New York, AS. Dia mendesak orang-orang untuk mendukung kampanye melawan regulasi soal hijab di Iran.
Dari foto-foto yang diunggah, para lelaki tersebut berpose bersama istri atau saudara mereka. Di dalam foto, si lelaki mengenakan hijab, sementara yang perempuan sebaliknya.