Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak cemas adanya gerakan di media sosial dengan hastag #BalikinKTPGue untuk meminta salinan KTP dikembalikan usai dia memutuskan maju lewat jalur partai atau membatalkan maju lewat jalur independen.
"Ya orang mau tulis silakan, orang mau tulis apa pun, mau bilang apa?" kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Ahok menyerahkan masalah ini kepada relawan Teman Ahok.
"Nggak tahu dong, (terserah) Temen Ahok ya," katanya.
Lebih jauh, Ahok mempertanyakan pembuatan hashtag #BalikinKTPGue yang sempat menjadi trending topic di Twitter, kemarin. Ahok mengatakan relawan Teman Ahok tak meminta KTP warga yang mendukung Ahok, melainkan hanya diminta mengisi formulir dan menyerahkan salinan KTP.
"Ya orang juga (salah), emang kasih KTP? bukan kasih KTP kan, cuma kasih form kan? soal isi form kan? Kalau kamu ada hastag seperti itu isi form untuk membuktikan kamu tarik-gak tarik kapan? kan waktu di assesment, didatengin," kata Ahok.
"KTP (pendukung) masih di rumah dia kok, apa yang mesti dibalikin? Dari dulu juga dibalikin (KTP-nya), ini fotokopinya doang kan?," Ahok menambahkan.