Detik-detik Terakhir Eksekusi Mati, Jaksa Agung Tak Bicara

Kamis, 28 Juli 2016 | 21:36 WIB
Detik-detik Terakhir Eksekusi Mati, Jaksa Agung Tak Bicara
Jaksa Agung HM Prasetyo menghadiri rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (6/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di detik-detik terakhir eksekusi mati terhadap 14 narapidana, Jaksa Agung M. Prasetyo terkesan menghindari awak media yang menunggunya sejak tadi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2016) malam.

Menurut pengamatan Suara.com, mobil dinas Prasetyo nomor RI 68 yang sejak tadi parkir di depan gedung bundar mendadak bergerak pada pukul 21.00 WIB.

Mobil tersebut menuju pintu keluar gedung yang lain, menjauhi wartawan.

Awak media berusaha mengontak Prasetyo melalui telepon seluler untuk konfirmasi mengenai kapan dan dimana pelaksanaan eksekusi mati, tapi tidak direspon.

Sore tadi, menurut kabar yang santer terdengar, eksekusi akan dilaksanakan pada Jumat (29/7/2016) dinihari. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh sumber yang memiliki kewenangan di Kejagung.

"Eksekusi dilakukan, Jumat dinihari. Terpidana yang akan dieksekusi ada 14 orang," katanya.

Adapun 14 terpidana yang akan dieksekusi, meliputi:

1. Ozias Sibanda, warga Zimbabwe

2. Obina Nwajagu bin Emeuwa, warga negara Nigeria

3. Fredderik Luttar, warga Zimbabwe

4. Humprey Ejike Jefferson alias Doctor, warga Nigeria

5. Seck Osmane, warga Senegal

6. Freddy Budiman bin H. Manan alias Budi, warga Indonesia

7. Agus Hadi bin hadi, warga Indonesia

8. Pujo lestari bin Sukatno, warga Indonesia

9. Zulfiqar Ali, warga Pakistan

10. Gurdip singh, warga India

11. Merry Utami, warga Indonesia

12. Michael Titus Igweh, warga Nigeria

13. Okonkwo Nongso Kingsley, warga Nigeria

14. Eugene Ape, warga Nigeria

Saat ini, sebanyak 14 terpidana mati telah menempati ruang isolasi LP Batu, sejak Senin (25/7/2016) pukul 22.00 WIB, guna menunggu hari H pelaksanaan eksekusi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI